SOCHI, iNews.id – Pada 1 Mei 2016, Nico Rosberg membangun pondasi penting untuk meraih gelar juara Formula 1 (F1) pertama dan satu-satunya sepanjang kariernya.
Sirkuit Sochi Autodrom menjadi saksi keberhasilan Rosberg menjuarai Grand Prix (GP) Rusia 2016 dengan torehan grand slam alias start dari pole position, mencatatkan waktu putaran terbaik, memimpin setiap lap dan akhirnya memenangi balapan.
Setelah start sempat diwarnai benturan yang membuat tiga nama termasuk pembalap Indonesia, Rio Haryanto, tak bisa melanjutkan lomba, Rosberg memimpin barisan sejak awal hingga akhir dan menyelesaikan 53 lap dengan catatan waktu 25 detik lebih cepat dibanding rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton.
Hasil GP Rusia 2016 juga membuat Rosberg jadi pembalap keempat di era F1 yang berhasil menyapu bersih empat balapan pembuka musim setelah Ayrton Senna pada 1991, Nigel Mansell (1992) dan Michael Schumacher (1994). Hingga saat ini belum ada pebalap lain yang bisa menyamai torehan serupa.
Secara total kemenangan di Rusia pada 2016 juga menjadi catatan podium tertinggi ketujuh Rosberg jika disambung dengan tiga balapan yang dimenanginya di pengujung musim 2015.