Karena itu saat berpuasa tidak perlu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, Anda cukup melakukan fitnes dengan intensitas sedang. Selain itu Anda bisa menjaga stamina jika rutin berolahraga.
2. Asupan Nutrisi
Selama berolahraga, fisik membutuhkan tenaga dan kalori ekstra itu sebabnya penting untuk memperhatikan kebutuhan tubuh akan nutrisi yang baik. Anda harus memperbanyak asupan protein, serat, dan karbohidrat. Selain itu jangan lupa untuk cukupi kebutuhan cairan tubuh pada malam sebelum berpuasa agar saat berpuasa di siang hari Anda terhindar dari dehidrasi.
Salah satunya Anda bisa mengkonsumsi air kelapa, pisang, beras merah, kentang ataupun kurma untuk dikonsumsi selama puasa. Meskipun tergolong ringan, namun jenis makanan tersebut cukup memberikan asupan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa.
Selain olahraga dan asupan nutrisi, kualitas tidur juga mempengaruhi aktivitas anda selama puasa. Pastikan Anda cukup tidur selama bulan Ramadan, terlebih jika Anda harus melakukan aktivitas selama berpuasa.
3. Jenis Olahraga
Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa seperti latihan beban dan latihan kardio. Kedua olahraga tersebut memiliki manfaat yang berbeda.
Latihan kardio bisa membantu membakar semua kalori berlebihan yang Anda konsumsi saat berbuka dan sahur sehingga memungkinkan mengurangi lemak tubuh. Sedangkan latihan beban akan membantu memanfaatkan semua asupan protein dan karbohidrat dalam pembentukan otot.
Itu tadi tiga pola latihan meningkatkan stamina saat puasa Ramadan. Selamat mencoba!