Masalah juga tak dialami penonton, karena pembalap juga terkena dampaknya. Sejumlah rider WSBK yang ditemui MPI mengeluhkan drainase di tikungan ke-10 yang belum optimal.
3. Aspal Kurang Oke
Para pembalap juga kemudian mengeluhkan kondisi aspal yang kurang maksimal. Mereka mengamati serpihan aspal yang sedikit terkelupas, terutama di tikungan pertama.
“Tentu saja, kotor. Ada benjolan di beberapa area. Aspal seperti lepas di tikungan 1. Juga sektor terakhir, banyak batu,” kata pembalap Kawasaki Racing Team Jonathan Rea dikutip dari Motorsport, Sabtu (20/11/2021).
4. Garasi
Terakhir adalah garasi modular yang digunakan oleh Sirkuit Mandalika. Memang, garasi modular dipakai agar bisa dilepas-pasang usai balapan. Namun, hal itu membuat tidak nyaman, ketika dikerjakan dalam waktu singkat.
Garasi modular diketahui mulai dibangun beberapa pekan sebelum WSBK datang. Padahal, seharusnya bangunan garasi sudah ada ketika pembalap datang. Namun, pengerjaan garasi masih terlihat pada awal-awal pekan WSBK Indonesia.
Itu tadi 4 kekurangan Sirkuit Mandalika uasi WSBK digelar. Semoga bisa segera dibenahi sebelum MotoGP 2022 dimulai.