JAKARTA, iNews.id - Inilah beberapa sosok pebulu tangkis Indonesia yang sangat melegenda di dunia. Seperti diketahui, Indonesia memang selalu mencetak pemain bulu tangkis kelas dunia di setiap generasinya.
Pencapaian para atlet bulu tangkis Tanah Air di kancah dunia sudah tidak bisa dihitung dengan jari lagi. Selalu ada nama besar dan juara baru yang muncul di setiap generasi dan bahkan menjadi legenda.
Mereka yang namanya dianggap sangat berpengaruh dan melegenda di dunia bulu tangkis bisa dilihat dari pencapaiannya. Salah satu penghargaan prestisius untuk para legenda tersebut adalah BWF Hall of Fame.
BWF Hall of Fame adalah penghargaan individu untuk atlet bulu tangkis di dunia yang berpengaruh. Penghargaan tersebut diberikan sebagai penghormatan atas dedikasi seorang atlet atau tokoh bulu tangkis selama berkarier.
Rudy Hartono adalah pebulu tangkis Indonesia yang namanya sangat melegenda. Bahkan, prestasinya di dunia badminton tercatat dalam dalam Guinness World Record.
Rudy Hartono bisa dibilang sebagai salah satu maestro badminton terbesar sepanjang masa. Ia mengantongi rekor kejuaraan bergengsi yang sampai saat ini belum terpecahkan oleh pemain bulu tangkis manapun.
Hingga gantung raket pada tahun 1981, Rudy telah mencatatkan 2 rekor sekaligus di ajang All England. Ia adalah peraih gelar 8 kali juara di ajang tertua bulu tangkis tersebut.
Lebih mengagumkan, 7 gelarnya bergengsi itu diraih secara berturut-turut dari tahun 1968 sampai 1974. Kedua rekor itu tercatat dalam y masuk dalam Guinnes Book of Record sebagai tunggal putra terbaik dari Indonesia.
Itu belum termasuk 4 gelar juara Piala Thomas yang pernah diraihnya. Maka, tidak heran jika Rudy Hartono menjadi atlet bulu tangkis Indonesia pertama yang namanya diabadikan dalam Hall of Fame BWF pada 1997.
Nama Liem Swie King pastinya sudah tidak asing di dunia bulu tangkis Nasional bahkan Internasional. Sosok yang satu ini merupakan legenda tunggal putra Indonesia yang aktif pada akhir 1970-an hingga pertengahan 1980-an.
Legenda bulu tangkis asal Kudus ini dijuluki sebagai King of Smash alias Raja Smash Bulu Tangkis. Sepanjang karirnya, Liem Swie King telah mengoleksi sejumlah trofi bergengsi.
Antara lain adalah tiga gelar juara All England (1978,1979,1981), medali emas Asian Games 1978, hingga Piala Thomas dan masih banyak lagi. Atas prestasinya itu, legenda yang kini berusia 65 tahun itu juga dianugerahi penghargaan Hall of Fame oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Penghargaan tersebut diterimanya pada tahun 2022 dan menjadi bukti bahwa dia merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik sepanjang sejarah.
Christian Hadinata pebulu tangkis Indonesia yang namanya cukup melegenda di dunia. Ia adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang mampu mengukir prestasi internasional, baik sebagai pemain, pelatih, maupun sebagai pengurus Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Saat masih aktif bermain, sosok Christian Hadinata merupakan spesialis ganda yang memiliki segudang prestasi. Antara lain adalah dua kali juara di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama, yakni 1980. Dia juga berperan dalam medali emas Piala Thomas 1973, 1976, 1979, dan 1984.
Atas semua pencapaiannya di dunia bulu tangkis, tidak heran jika mantan atlet sekaligus pelatih kelahiran Purwokerto itu disebut sebagai legenda. Namanya masuk dalam Hall of Fame BWF pada tahun 2001 sebelum Liem Swie King.
Susi Susanti adalah sosok yang juga berjasa dalam mengangkat reputasi Indonesia di dunia bulu tangkis. Ia merupakan salah satu tunggal putri yang namanya melegenda di dunia hingga saat ini.
Nama Susi Susanti tercatat di Guinness Book of World Records sebagai pebulu tangkis wanita yang menjuarai All England 4 kali berturut-turut pada 1990,1991, 1993,1994.
Selain All England banyak sekali gelar turnamen dunia lain yang diborong oleh Susi Susanti. Antara lain adalah 5 gelar Juara Dunia, 2 kali Juara Olimpiade, 3 kali Juara SEA Games dan masih banyak lagi. Di masa mudanya, ia bahkan telah meraih World Junior Championships sebanyak 5 kali.
Susi juga merupakan peraih emas Indonesia pertama di Olimpiade. Maka dari itu, tidak heran jika nama Susi Susanti sangat legendaris hingga mendapat gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama 1992. Namanya masuk dalam Hall of Fame BWF pada tahun 2004 silam.