JAKARTA, iNews.id – Dengan semangat yang melampaui ruang dan waktu, BNI ITB Ultra Marathon 2019 dimulai dari titik awalnya, Kantor Pusat BNI di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Semangat kompetisi ini jauh melebihi tujuan dasar berlari, yaitu mengejar raga yang bugar. Lebih dari itu juga berniat memberikan kontribusi yang layak bagi pendidikan tinggi di Indonesia agar semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Para pelari Ultra Marathon mulai menjelajah dari titik nol hingga mencapai kilometer ke-200 di Kampus ITB Bandung, sekitar tiga hari dua malam (11–13 Oktober 2019), dan berharap akan memberikan sumbangsih bagi pendidikan terbaik di salah satu universitas tertua di Indonesia ini. Untuk itulah, kompetisi ini diberi label BNI ITB Ultra Marathon–Tribute To ITB.
Pada kompetisi tahun ini para pelari mendapatkan pengalaman yang lebih kaya. Karena selain menyusuri rute yang lebih panjang dibandingkan tahun lalu, para pelari juga diperkenalkan dengan Link Aja, yaitu aplikasi pembayaran digital yang kini dikembangkan oleh gabungan beberapa BUMN.
BNI ITB Ultra Marathon 2019 dibagi atas berbagai kategori lomba, yaitu Individu 200K, Relay 2 200K, Relay 4 200K, Relay 9 200K, dan Relay 18 200K, serta Fun Run sejauh 5K. Total peserta tahun ini mencapai lebih dari 6.000 orang.
Para peserta akan dilepas Wakil Rektor ITB Wawan Gunawan, Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Ridwan Djamaluddin, Ketua Yayasan Solidarity Forever Susilo Siswoutomo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Arcandra Tahar, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, serta Jajaran Direksi dan Komisaris BNI.
Hadir juga seorang pelari senior, legenda dalam BNI ITB Ultra Marathon, sekaligus Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon 2019 Gatot Sudariyono.