Saat ini dia sudah melakukan corrective surgery di RSPAD Gatot Subroto. Rencananya ada satu corrective surgery lagi yang akan dijalaninya.
2. Sempat dituduh laki-laki di SEA Games 2015
Keberadaan Aprilia di skuat Timnas voli putri Indonesia menuai kontroversi pada SEA Games 2015. Terutama dari pihak Filipina yang mempertanyakan jenis kelamin pemain kelahiran Sumatera Utara, 27 April 1992 tersebut.
Bahkan protes pihak Filipina telah disampaikan kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC. Akan tetapi, protes Filipina mendapat penolakan, dan Aprilia tetap diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.
3. Lahir dibantu paramedis
Aprilia merupakan anak dari ayah bernama Akib Manganang dan ibu Suryati. Ayahnya merupakan seorang buruh perkebunan dan sang ibunda asisten rumah tangga.
Keduanya memiliki pendidikan yang minim. Akib diketahui hanya lulusan Sekolah Dasar dan istrinya Suryati tak tamat SD. Kehidupan yang serba pas-pasan membuat mereka tidak pergi ke dokter saat proses persalinan Aprilia, melainkan hanya dibantu tenaga paramedis.