3. Hendrawan
Ketika masih aktif bermain, Hendrawan sudah memiliki segudang prestasi yang diraih. Hendrawan pernah membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup di edisi 1998, 2000 dan 2002. Kemudian menjuarai Russia Open 1995, Thailand Open 1997 dan Singapore Open 1998.
2003 Hendrawan memutuskan pensiun sebagai pemain dan beralih ke dunia kepelatihan. Tahun 2008, Hendrawan mampu mengantarkan Maria Kristin Yulianti meraih perunggu Olimpiade Beijing. Kemudian dia memutuskan untuk hijrah menuju Malaysia.
Di Malaysia, Hendrawan melatih talenta talenta muda bulu tangkis Malaysia. Salah satu pemain yang dilatih oleh Hendrawan adalah Lee Chong Wei. Lee Chong Wei menjadi tunggal putra andalan Negeri Jiran.
Karena dia sering memberikan Gelar bersama Malaysia. Selain Lee Chong Wei, pemain lainnya yang diasuh oleh Hendrawan adalah Lee Zii Jia. Sosok Lee Zii Jia sendiri digadang-gadang akan menjadi penerus dari Lee Chong Wei
4. Agus Dwi Santoso
Nama Agus Dwi Santoso mulai dikenal berkat berhasil meraih medali emas di ajang German Open 2022 bersama Thailand. Agus menangani di sektor tunggal putra Thailand, Yaitu Kunlavut Vitidsarn. Ia berhasil mengalahkan tunggal putra wakil dari India, Lakshya Sen.
Jauh sebelum itu, Agus Dwi Santoso juga pernah melatih tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho. Son Wan-ho berhasil menjadi tunggal putra ranking 1 dunia selama dilatih oleh Agus Dwi Santoso.
Pada tahun 2019 juga ia sempat melatih tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharon. Tunggal putra Thailand itu sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019
5. Mulyo Handoyo
Mulyo Handoyo menjadi pelatih bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Salah satu pemain yang dilatih oleh Mulyo Handoyo adalah Taufik Hidayat. Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan bersama Timnas Indonesia.
Selain Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo juga melatih tunggal putra India, seperti Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth. Kedua tunggal putra tersebut berada di papan atas ranking dunia.
Pada tahun 2018, Mulyo Handoyo hijrah menuju bulu tangkis Singapura. Di Singapura, Handoyo menjabat sebagai pelatih kepala. Nama pemain Singapura yang berhasil dipoles Mulyo Handoyo beberapa di antaranya adalah Yeo Jia Min (tunggal putri) dan Loh Kean Yew (tunggal putra).