4. Al Pease
Biasanya, seorang pembalap didiskualifikasi akibat melanggar aturan atau mobilnya rusak. Tetapi, F1 pernah satu kali mendiskualifikasi pembalap akibat terlalu pelan, yaitu pada GP Kanada 1969.
Ya, pembalap yang didiskualifikasi karena terlalu pelan itu adalah Al Pease. Saking pelannya, dia hanya bisa menjalani 22 putaran, dari 44 lap yang dijalani. Oleh sebab itu, F1 pun mendiskualifikasinya dan dia tak lagi tampil di F1.
5. Ricardo Rosset
Ketika pertama kali diperkenalkan pada 1996 bersama Arrows, Rosset memiliki harapan besar. Pasalnya, dia berstatuskan runner-up Formula 3.000 pada musim sebelumnya.
Namun, kecepatan di lintasan begitu mengecewakan. Puncaknya, pada 1998 saat membela Tyrrel, kecepatannya justru semakin pelan. Akibatnya, dia gagal lolos kualifikasi pada lima balapan.
Tidak hanya pelan, Rosset juga kerap terlibat kecelakaan yang tidak perlu. Hal itu membuat mekaniknya sedikit jengkel dan menjahilinya. Mereka mengubah nama Rosset menjadi Tosser atau pecundang pada skuter milik pembalap asal Brasil itu.