7 Workout untuk Membuat Tubuh Langsing, Nomor 6 Bisa Sekaligus Hilangkan Stres

Rilo Pambudi
Ilustrasi seseorang melakukan jogging di sebuah taman. (Foto: Instagram @runuchierun)

4. Berjalan Kaki

Olahraga rutin untuk untuk membentuk tubuh langsing adalah berjalan kaki. Olahraga ini adalah yang paling efektif dan sangat mudah dilakukan. Berjalan kaki menjadi aktivitas paling efektif untuk orang yang baru memulai untuk beralih ke gaya hidup sehat.

Berjalan kaki secara rutin sangat efektif untuk membakar energi dan membuat energi berlebih di dalam tubuh dapat diolah. Oleh karena itu, olahraga ini sangat disarankan dilakukan secara rutin oleh orang yang mengalami obesitas.

5. Jogging

Setelah terbiasa dengan berjalan kaki, olahraga rutin untuk membentuk tubuh langsing adalah dengan jogging. Jogging dapat menjadi salah satu olahraga yang efektif untuk mengatasi obesita. Jogging diyakini dapat membantu membakar lemak visceral yang membahayakan. 

Sama seperti  berjalan kaki, jogging tidak membutuhkan perlengkapan khusus. Kamu cukup mengenakan sepatu lari dan pakaian yang nyaman saja. Kamu juga bisa berlari menggunakan treadmill jika tidak biasa jogging di ruang terbuka. Untuk mendapatkan hasil yang benar-benar efektif, kamu bisa mulai berlari santai selama 20-30 menit per hari. 

6. Bersepeda

Wawali Surabaya Armuji bersepeda serta kerap berdialog dengan warga di pinggir jalan untuk menyerap aspirasinya. (Foto: SINDOnews/Aan Haryono)

Bersepeda dapat dijadikan olahraga untuk menurunkan berat badan yang efektif sekaligus menyenangkan. Namun bagi yang tak terbiasa keluar rumah, bisa juga menggunakan sepeda statis untuk melakukan olahraga rutin.

Bersepeda luar ruangan selama 30 menit diyakini mampu membakar sekitar 280-360 kalori. Sementara jika menggunakan sepeda statis dengan durasi yang sama, dapat membakar sekitar 250-280 kalori.

Bersepeda juga mempunyai dampak bagi kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, bersepeda juga dapat menghilangkan stres. 

7. Lompat tali / Skipping

Meski olahraga ini terlihat sederhana, manfaat lompat tali untuk menurunkan berat badan atau berat badan tidak diragukan lagi. Lompat tali atau skipping dapat menjadi salah satu aktivitas rutin dalam program diet. Sebab, lompat tali sangat efektif membakar kalori dan nyaris setara dengan jogging.

Melakukan lompat tali dengan intensitas rendah diyakini akan mampu membakar sekitar 281 kalori per 30 menit. Namun jika melakukan lompat tali dengan intensitas tinggi dalam durasi yang sama, olahraga ini bahkan disebut mampu membakar hingga 421 kalori. Bagi yang baru memulai, tak perlu memaksakan diri untuk langsung melakukannya dengan intensitas dan durasi yang tinggi. Lakukan lompat tali sesuai kemampuan tetapi dilakukan secara rutin. Jika dirasa sudah mulai terbiasa, kamu bisa menaikkan sendiri secara perlahan intensitas dan durasinya.

Itulah 7 workout untuk membuat tubuh langsing. Berani jamin, jika tekun dilakukan niscaya Anda akan bisa mendapatkan body goals yang diidamkan banyak orang.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
Megapolitan
12 hari lalu

Pramono Gratiskan Tranportasi dan Wisata untuk Atlet Popnas-Peparpenas 2025

Belanja
1 bulan lalu

Kaum Urban Jadikan Supermarket Bagian dari Gaya Hidup Modern, Tidak Cuma Tempat Belanja!

Nasional
1 bulan lalu

Diet Ala Kevin Diks, Lebih Cocok Makan Nasi Daripada Pasta

Health
1 bulan lalu

Bisa Hidup hanya Makan Buah? Ini Fakta Medis dan Risiko Diet Fruitarian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal