Edward menyampaikan turnamen ini menjadi yang terakhir direkomendasikan PB POBSI. Itu karena para atlet akan memusatkan fokusnya ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Untuk agenda POBSI atau rekomendasi dari POBSI bahwa ini adalah open tournament terakhir karena setelah ini seluruh pemain dan kita para pengurus POBSI akan fokus ke pelaksanaan PON pada September. Jadi tidak ada lagi open tournament yang direkomendasikan oleh POBSI,” ujarnya.
Edward berharap seluruh turnamen terbuka yang digagas PB POBSI selama tahun 2024 akan berdampak positif. Dia ingin para atlet bisa menjadikan ajang ini sebagai uji coba jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Dengan adanya seluruh open tournament sepanjang 2024 ini, kami dari POBSI berharap bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh atlet sebagai ajang uji coba mereka untuk nanti berlaga di PON mendatang,” ucapnya.