“Kami tidak mendengar apa yang lawan katakan (kepada wasit), tapi setelah mendengarnya di video ini, mereka benar-benar harus sekolah lagi dan mengambil pelajaran soal sportivitas,” tambahnya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram, @tennischannel, itu, memang terlihat bahwa Bouzkova/Tormo melakukan provokasi kepada wasit ketika memprotes keputusannya. Mereka memojokkan wasit dengan mengatakan bahwa Kato sengaja melakukannya karena ball girl itu masih terus menangis dan terluka.
“Itu sebuah pelanggaran, itu sebuah pelanggaran,” kata Bouskova dan Tormo.
“Dengarkan penjelasan saya, dia (Kato) memukul bola, dia tidak bermaksud untuk mengenai ball girl. Dia (Ball girl) juga tidak cedera,” ucap sang wasit.
“Dia (Kato) tidak melakukannya dengan sengaja? Lihat, dia (Ball Girl) berdarah, dan dia menangis,” sahut Bouzkova dan Tormo.
Meski didiskualifikasi di nomor ganda putri, Aldila dan Kato masih bermain di nomor ganda campuran. Kato yang berpasangan dengan Tim Putz dari Jerman sukses melenggang ke semifinal setelah mengalahkan pasangan Brasil, Luisa Stefani/Rafael Matos, di babak perempat final dengan skor 7-6 (7-5) dan 6-2, pada Senin (5/6/2023).
Sementara Aldila yang berduet dengan Matwe Middlekoop dari Belanda, baru akan menjalani babak perempat final kontra Fabrice Martin/Chan Hao Ching (Prancis/Taiwan), pada Selasa (6/6/2023) pukul 18.35 WIB. Jika berhasil menang, maka Aldila/Middlekoop bakal berhadapan dengan Kato/Putz di semifinal.