Espargaro mengungkapkan ia cukup terkejut melihat Aprilia tetap ingin mempertahankan Martin meskipun klausul pembatalan sudah diaktifkan. Situasi semacam ini, katanya, bisa menimbulkan ketegangan internal dan ketidakpastian kinerja tim.
“Kedua pihak sedang menjalani situasi yang sulit,” kata Espargaro, menekankan ketegangan ini bukan hanya tentang Martinator, tetapi juga terkait citra dan stabilitas Aprilia di lintasan balap.
Sementara itu, rumor mengenai masa depan Martin semakin menguat. Beberapa sumber menyebutkan tim pabrikan Honda sedang mengincarnya, dan koneksi Espargaro dengan Honda diyakini dapat memperlancar proses kepindahan tersebut.
Jika Jorge Martin benar-benar pindah, ini bisa menjadi solusi untuk Aprilia. Tim dari Italia kemungkinan akan mengevaluasi ulang formasi rider dan membidik talent yang bisa membawa stabilitas di lintasan.
Meski situasi ini kompleks, Espargaro optimistis masalah ini akan menemukan titik terang. Namun, seperti dirinya katakan, drama Martinator ini sulit diprediksi karena melibatkan banyak kepentingan antara rider, agen, dan manajemen Aprilia.