ASSEN, iNews.id - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memberikan peringatan tegas kepada Jorge Martin terkait polemik kontraknya dengan tim Aprilia Racing. Ezpeleta menyatakan Martin tidak akan diizinkan membalap untuk tim mana pun musim depan jika konflik kontrak tersebut belum terselesaikan secara sah. Peringatan ini menjadi sorotan penting di tengah rumor kepindahan sang pembalap ke tim lain, termasuk Honda.
Situasi pelik ini bermula dari keputusan Jorge Martin yang ingin mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Aprilia. Pembalap asal Spanyol itu mengklaim telah mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang memberinya hak untuk hengkang. Sang manajer, Albert Valera, menyebut kliennya tidak lagi terikat dengan Aprilia untuk musim 2026 mendatang.
Namun, pernyataan itu segera dibantah oleh pihak Aprilia Racing. Dalam pernyataan resminya, tim asal Italia tersebut menegaskan Martin masih terikat kontrak hingga MotoGP 2026. Konflik ini pun memunculkan ketegangan yang berdampak pada masa depan karier Martin di ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Ezpeleta dalam wawancara yang dikutip dari Crash pada Senin (30/6/2025), menegaskan, penyelesaian sengketa kontrak hanya bisa dilakukan melalui kesepakatan kedua belah pihak atau melalui keputusan pengadilan.
“Jika kedua belah pihak ingin mengakhiri kontrak, itu memungkinkan. Tapi jika salah satu pihak bersikeras bahwa kontrak masih berlaku, maka hakim yang harus memutuskan,” ujarnya.