“Saya tidak mengharapkan podium. Secara realistis, saya mengharapkan posisi 7,” kata Alex dilansir dari Speedweek, Senin (8/7/2024).
“Sampai saat itu kami tidak memiliki kecepatan. Dari Sabtu hingga Minggu kami melakukan beberapa perubahan yang membantu kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alex merasa gemetar tetapi juga senang ketika melihat Martin terjatuh. Pasalnya, dia senang bisa berada di zona podium, namun juga ketakutan bakal disalip oleh Enea Bastianini yang sebelumnya terus membuntutinya.
“Sesaat sebelum balapan berakhir, saya mengira podium tidak akan bisa didapat lagi. Lalu saya melihat Martin terjatuh. Seluruh tubuh saya gemetar. Saya tidak tahu harus berbuat apa lagi dan menyeringai di balik helm saya,” ujar rider asal Spanyol itu.
“Saya ingin melihat keberadaan Enea agar dia tidak bisa menyerang lagi. Pada akhirnya saya berada dalam mode kontrol karena ban saya aus,” pungkasnya.
Podium yang didapat Marquez bersaudara di MotoGP Jerman 2024 pun mengukir sebuah sejarah. Mereka merupakan pembalap adik-kakak pertama yang naik podium bersamaan di ajang Grand Prix sejak 27 tahun lalu di mana Nobuatsu Aoki finis kedua di depan Takuma Aoki di ajang 500 cc. Kala itu, mereka hanya kalah dari Mick Doohan.
Selain itu, bagi Gresini ini merupakan double podium pertama sejak GP Belanda 2005 lalu bersama Marco Melandri dan Sete Gibernau. Sedangkan bagi Alex sendiri, ini merupakan podium perdananya dengan tim arahan Nadia Padovani itu tahun ini.