Meski begitu, pembalap berusia 29 tahun itu tetap mencoba menjaga ketenangan. Ia enggan mengambil risiko tambahan yang bisa mengakibatkan kesalahan fatal.
“Kalau dijalani di lap-lap awal, kondisinya makin sulit karena kehilangan banyak posisi. Setelahnya, motor juga mulai panas dan jadi makin berat,” jelas adik dari Marc Marquez tersebut.
Alex menambahkan, strategi yang dia pilih adalah fokus menyelesaikan balapan ketimbang memaksakan diri untuk merebut poin tambahan.
“Jadi saya pilih aman, jangan bikin kesalahan, yang penting sampai finis. Saya sebenarnya bisa coba menyerang Raul atau yang lain, tapi itu cuma untuk tambahan satu poin. Jadi saya lebih memilih menyelesaikan balapan,” ujarnya.
Meski kecewa dengan hasil di Austria, Alex tetap optimistis menyambut seri berikutnya. Dia menegaskan tim Gresini Racing masih punya modal positif setelah liburan musim panas, dengan performa motor yang dianggap semakin kompetitif.