Oleh karena itu, tahun ini mantan petenis nomor satu dunia itu masih mengeluarkan pernyataan yang bernada sama. Dia berharap para petenis dari Rusia dan Belarusia bisa kembali berkompetisi di Wimbledon 2023. Kendati demikian, dia juga pasrah jika larangan tersebut masih belum dicabut.
"Ini sangat sulit dan saya merasakan perasaan para pemain yang tidak bisa bermain tahun lalu. Tetapi saya juga memahami situasinya dan mengapa sangat sulit bagi Wimbledon untuk memutuskannya juga," kata Murray dilansir dari BBC, Rabu (8/3/2023).
"Pemahaman saya adalah bahwa mereka akan diizinkan untuk bermain lagi tahun ini dan saya tidak akan menjadi gila jika itu yang terjadi. Tapi jika Wimbledon menempuh jalur lain, saya akan memahaminya,” tambahnya.
Murray sendiri saat ini sedang berada di California, Amerika Serikat, untuk mengikuti turnamen Indiana Wells Masters 2023. Dia akan berjumpa dengan Tomas Etcheverry dari Argentina di babak pertama pada Kamis (9/3/2023).