GLASGOW, iNews.id - Petenis asal Skotlandia, Andy Murray, sedih mengetahui turnamen Wimbledon 2020 resmi ditunda. Namun demikian, Murray tetap mengapresiasi keputusan tersebut.
Wimbledon 2020 harusnya berlangsung 29 Juni hingga 12 Juli. Turnamen grand slam tersebut terpaksa ditunda karena penyebaran Virus Corona di Inggris masih sulit diprediksi kapan berakhir.
Ini bukan kali pertama Wimbledon batal digelar. Turnamen pernah ditiadakan dua kali karena perang dunia (1915-1918 dan 1940-1945).
Dengan demikian, sudah ada lima turnamen grand slam musim ini yang dibatalkan termasuk Indian Wells. Sejak 1945, belum pernah terjadi dalam satu musim ada empat turnamen grand slam batal digelar.
Murray yang pernah menjuarai Wimbledon tahun 2013 dan 2016 diliputi perasaan campur aduk setelah mengetahui kabar penundaan Wimbledon 2020. Di satu sisi, dia sedih tak bisa tampil namun mendukung keputusan tersebut sebagai langkah preventif.