JAKARTA, iNews.id - Masyarakat mulai membuat kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) penuh sesak jelang upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018). Meski hujan mulai turun, animo warga tetap tinggi.
Membludaknya masyarakat membuat halte GBK penuh sesak. Keadaan itu membuat akses menuju SUGBK tersendat.
Situasi yang sama juga terlihat di Zona Festival Kaka yang merupakan pintu masuk menuju SUGBK. Saking penuhnya, beberapa anak kecil sempat terpisah dari orang tuanya.
Sejumlah penonton yang membawa payung memilih untuk terus merangsek masuk ke dalam kawasan. Sedangkan sisa pengunjung lain mencari tempat berteduh di Zona Festival.
Di luar kawasan, sejumlah shelter TransJakarta (JT) juga penuh sesak oleh pengunjung yang jumlahnya terus bertambah. Tidak beroperasinya bus TJ ke dalam kawasan GBK membuat para pengunjung harus berjalan kaki.
Sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan menjelang upacara penutupan Asian Games 2018. "Sehubungan dengan adanya acara closing ceremony di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu malam, kami lakukan rekayasa lalin," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah.
Rekayasa lalin tersebut berupa penutupan Jalan Gerbang Pemuda sisi selatan (mulai dari flyover Senayan) dan putaran balik di bawah flyover Senayan. Selanjutnya, penutupan juga dilakukan di Jalan Asia Afrika sisi timur (mulai dari lampu merah Hotel Mulia hingga lampu merah Hotel Fairmont) dan Jalan Pintu Satu Senayan.
"Penutupan di ruas-ruas jalan tersebut kami lakukan sampai acara penutupan Asian Games selesai. Setelah itu, lalin akan berangsur-angsur normal kembali," ujarnya.