Eng Hian menegaskan, seluruh perubahan ini adalah bagian dari strategi besar PBSI untuk menjaga kesinambungan prestasi jangka panjang. Australia Open dijadikan tolok ukur efektivitas pembinaan sepanjang tahun 2025, sekaligus menjadi dasar evaluasi menuju musim kompetisi 2026.
“Dengan semangat pembinaan berkelanjutan dan strategi kompetitif yang matang, saya optimistis tim Indonesia akan terus menunjukkan daya saing tinggi dan mempertahankan posisi sebagai salah satu kekuatan utama bulutangkis dunia,” tutup Eng Hian.
Dengan sejumlah perubahan ini, PBSI berharap skuad Indonesia dapat tampil lebih segar dan fokus dalam menghadapi turnamen-turnamen prioritas. Langkah strategis ini juga menjadi sinyal bahwa PBSI tengah memperkuat fondasi regenerasi untuk menjaga dominasi Indonesia di panggung bulu tangkis dunia.