Sayangnya, seperti 1996, Mia Audina harus puas dengan medali perak di Olimpiade Athena 2004. Uniknya, dia kalah dari lawannya di final Piala Uber 1994, Zhang Ning.
Meski tidak mendapatkan medali emas, Mia Audina mencatatkan diri sebagai satu-satunya pebulu tangkis yang meraih medali Olimpiade untuk dua negara berbeda. Mia Audina pun pensiun dua tahun berselang.
Kendati tidak mengakhiri karier sebagai atlet Indonesia, rasa cinta Mia Audina terhadap Tanah Air tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia tetap mencintai Indonesia dan itu terbukti dari sikapnya yang enggan bermain di Tanah Air dengan balutan seragam Belanda. Mia Audina salah satu atlet yang turut mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Lantas bagaimana kehidupan Mia Audina sekarang?
Usai pensiun dari bulu tangkis tak banyak informasi yang didapat mengenai kehidupan Mia. Dikutip dari situs PB Djarum, Mia pernah berkunjung ke Indonesia dalam acara Djarum Badminton All Stars pada tahun 2012.
Mia datang untuk melakoni sebuah pertandingan ekshibisi Palembang Sports Convention Center. Dia pun dipasangkan dengan Hastomo Arbi untuk melawan Christian Hadinata/Yuliani Sentosa.
Pertandingan yang berlangsung sekitar 15 menit ini dimenangkan oleh Hastomo/Mia dengan 11-6 dan 11-8.
Kemudian pada 2016, Mia dikabarkan kembali berkunjung ke Indonesia. Saat itu Mia menyambangi kantor Kemenpora.
Dari berbagai foto di media sosial, Mia tampak bertemu dengan Menpora saat itu, Imam Nahrawi dan Sekjen Kemenpora, Gatot Dewa Broto. Namun setelah itu tidak banyak hal yang diketahui tentang kehidupan Mia dan suaminya.