Putri Mandalika adalah anak dari pasangan Raja Tonjang dan Dewi Seranting. Dikisahkan pula jika putri dari kedua pasangan itu memiliki paras yang cantik.
Memiliki paras yang cantik tentu membuat banyak pangeran dari berbagai kerajaan mendatangi Lombok dan ingin mempersunting Putri Mandalika.
Namun kondisi itu rupanya membuat Putri Mandalika tidak senang. Ia takut untuk memilih dan menerima lamaran yang datang kepadanya. Ia menganggap jika memilih salah satu lamaran akan membuat kondisi berpotensi kacau.
Tak lama berselang, Putri Mandalika mengundang semua pangeran yang mempersunting dirinya. Tak lupa dirinya juga turut memanggil rakyat Sasak pada saat itu di Pantai Kuta, Lombok.
Sambil berdiri di atas sebuah batu di pinggir pantai, Putri Mandalika mengumumkan jika ia menerima semua lamaran yang datang kepadanya.