JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua Umum I PBSI Taufik Hidayat akhirnya buka suara terkait ramainya prestasi atlet non-Pelatnas yang dinilai lebih gacor dibandingkan pemain Pelatnas. Dia menegaskan tidak ada yang perlu diperdebatkan karena semua prestasi itu pada akhirnya membawa nama Indonesia.
“Ya kita alhamdulillah, di belakang itu kan ada namanya Indonesia, bukan nama pribadi atau nama daerah mana-mana,” ujar Taufik saat ditemui awak media, termasuk iNews Media Group, di Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Belakangan ini, sejumlah atlet non-Pelatnas memang mencuri perhatian dengan raihan prestasi besar di turnamen internasional. Salah satunya adalah Jonatan Christie, yang keluar dari Pelatnas PBSI pada Mei 2025 dan langsung menorehkan tiga gelar sejak September 2025, yakni Korea Open, Denmark Open, dan Hylo Open 2025.
Sebelum Jonatan, legenda ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga membuktikan diri tetap kompetitif meski tidak berada dalam struktur Pelatnas. Pasangan lain, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, ikut tampil menjanjikan.
Taufik menegaskan publik tidak boleh terjebak dalam perbandingan Pelatnas versus non-Pelatnas. Dia menilai semua atlet melalui proses panjang dan pernah merasakan pelatihan yang sama sebelum memilih jalan masing-masing.
“Tapi kan olahraga butuh proses. Jonatan juga dulu lama di pelatnas, Sabar/Reza juga usianya berapa kita lihat juga. Bukan masalah gacor. Jadi jangan dipolemik antara luar pelatnas dan di pelatnas. Tapi proses. Mereka pernah di situ dan satu ini buat Indonesia,” kata dia.