Meski begitu, mantan duet nomor satu dunia itu yakin Bagas/Fikri masih punya peluang yang besar untuk lolos ke Paris 2024. Penentuannya akan terjadi dalam satu turnamen terakhir sebelum kualifikasi menuju olimpiade tahun ini ditutup pada akhir April mendatang, yakni di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2024, yang digelar pada 9-14 April di China.
“Cukup besar ya (peluang Bakri ke Paris 2024), apalagi mereka kemarin masuk final juga kan,” kata Rian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, pada Rabu, 27 Maret 2024.
“Lebih baik sebenarnya kalau misalkan mereka bisa juara kemarin di Swiss Open, itu bisa lebih dikitlah perbedaan poinnya dengan Liu/Ou, tapi ya kemarin kalah ya enggak apa-apa masih ada satu pertandingan dan itupun tidak menutup kemungkinan untuk mereka bisa meloloskan diri,” tambahnya.
Fajri berpesan agar pasangan ranking sembilan dunia itu terus berjuang dan bersemangat untuk mendapatkan tiket ke Paris 2024. Pasalnya, selama kesempatan masih ada, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.
“Yang penting kalau menurut saya pribadi, mereka berjuang, berusaha terus, tidak ada yang tidak mungkin, semua masih bisa terjadi. Jadi, kita berusaha terus, selagi masih ada kesempatan tetap tunjukkan semangatnya,” ucap Rian.