Lebih lanjut, juara All England 2022 itu mengaku awalnya sama sekali tak berharap bisa tampil di WTF 2023. Pasalnya, perolehan poin mereka sangat jauh dari zona aman di posisi delapan teratas karena sangat sering gugur lebih awal sehingga nampak mustahil mampu mengamankan tiket ke Hangzhou.
Kepercayaan diri Bagas/Fikri untuk lolos ke WTF 2023 baru timbul setelah sukses menjadi runner up di Denmark Open dan French Open 2023 pada Oktober lalu. Sebab, perolehan poin dari dua turnamen Super 750 itu sangat besar sehingga posisi mereka terdongkrak naik dan masuk ke deapan besar.
“Tadinya enggak ada (pikiran lolos ke WTF), udah jauh banget, paling bawah, tapi alhamdulilah bisa nyodok keatas, senang sih,” ujar Bagas.
“Kalau ekspektasi (lolos ke WTF) enggak ada soalnya kan diawal kami emang paling bawah, cuman mungkin setelah hasil kemarin di Eropa pas dilihat lagi ternyata kami berdua bisa masuk. Dari situ percaya diri lagi cuma kemarin hasilnya kurang bagus tapi poinnya udah cukup,” sambung Fikri.