2. Lucio Cecchinello
Sama seperti Gresini, Cecchinello menghabiskan karier sebagai pembalapnya di kelas 125cc. Cecchinello menjalani debut bersama tim Gazzaniga Racing pada 1993.
Namun, minimnya kesuksesan bersama Gazzaniga membuat Cecchinello pindah ke tim lain di 1994. Sekali lagi, hasilnya kurang memuaskan, dan dia akhirnya membuat tim sendiri, Lucio Cecchinello Racing (LCR) pada 1996.
Tak diduga, karier balap Cecchinello berjalan lebih sukses, dan akhirnya meraih tujuh kemenangan, sampai akhirnya pensiun pada 2003. Namun, kesuksesan lebih besar justru dirasakan oleh timnya sendiri, yang naik kelas ke 250cc pada 2002.
LCR kemudian merambah ke MotoGP pada 2006, dan menutup operasi kelas junior dua tahun kemudian. Kini, LCR menjelma menjadi salah satu tim satelit yang paling dihormati.