Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa keuntungan dari pertarungan pertama akan dibagi rata 50-50. Sedangkan untuk pertarungan kedua akan dibagi 60-40 lebih besar untuk pemenang.
Duel akbar ini menarik minat banyak negara untuk menjadi tuan rumahnya. Hearn menyatakan ada delapan atau sembilan negara yang telah melakukan pendekatan.
"Saya merasa pertarungan ini begitu besar sehingga tidak sulit untuk dijual. Kami sudah menerima pendekatan dari delapan atau sembilan negara. Tawaran datang dari berbagai negara di Timur Tengah, Asia, Eropa Timur, dan Amerika Serikat (AS),” ucap Hearn.
“Ini adalah pertandingan tinju terbesar dan salah satu acara olahraga terbesar di dunia. Ini akan menjadi kemenangan besar bagi negara yang ingin menampilkan dirinya (di mata internasional),” ujarnya.