Hukuman tersebut menjadi pukulan besar bagi peluang Bezzecchi di Phillip Island, mengingat dia menjadi salah satu favorit usai meraih pole position dominan dan kemenangan dramatis Sprint di Mandalika.
Setelah insiden, Bezzecchi mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Marquez dan timnya:
“Hari ini saya melakukan kesalahan dan sayangnya juga melibatkan Marc. Saya mohon maaf, saya meminta maaf padanya dan semua stafnya.”
Menanggapi insiden itu, Marquez menulis di media sosial:
“Tolong, tidak ada rasa dendam terhadap Marco, tidak ada yang melakukannya dengan sengaja.”
Dengan demikian, balapan di Phillip Island jadi ujian mental dan taktis bagi Bezzecchi — apakah dia bisa menggenapkan performa luar biasa dan sekaligus menebus kesalahan besarnya.