Berkat pencapaiannya tersebut, Rifda dikirim ke Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2015 di Glasgow, Skotlandia oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah DKI Jakarta. Di ajang itu ia mampu menduduki peringkat ke-126 dari total 191 pesenam pada babak kualifikasi.
Tidak hanya bermain solo, Rifda sempat bermain secara kelompok. Ia dan tiga rekan lainnya di Kontingen Senam Artistik Putri DKI Jakarta berhasil meraih medali emas di nomor beregu pada PON Papua 2021.
Prestasi Rifda di cabang olahraga senam semakin apik seiring berjalannya waktu. Pesenam bertinggi 150 cm ini berhasil menyumbang medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.
Di ajang olahraga terakbar se-Asia Tenggara itu, Rifda main di kategori Women's Individual All Around. Tidak disangka, ia berhasil bercokol di peringkat pertama. Medali emas yang didapatnya menjadi medali emas ke-13 bagi Indonesia saat itu.
Kiprah Rifda di level Asia Tenggara benar-benar mengesankan. Tak hanya SEA Games 2021, ia sukses menyabet medali perak SEA Games 2015, bahkan dirinya lolos ke babak final di tiga alat yakni meja lompat (Peringkat pertama), senam lantai (Peringkat kelima), dan balok keseimbangan (Peringkat kedua).
Medali perak Rifda di ajang SEA Games 2015 diraih pada nomor senam lantai. Pencapaian itu menjadikannya sebagai satu-satunya pesenam dari Indonesia yang mampu menyabet medali emas di ajang yang dihelat di Singapura tersebut.
Lalu, di SEA Games 2017 Rifda juga mampu meraih medali emas di nomor balok keseimbangan atau Apparatus-Balance Beam. Selain medali emas, Rifda juga menyumbang satu medali perak dan tiga medali perunggu.
Jika ditotal secara keseluruhan, ia mempersembahkan lima medali untuk Indonesia di ajang olahraga yang digelar di Malaysia itu.
Tercatat jika pesenam asal Jakarta ini pernah mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Asia 2015. Pada ajang senam dunia yang dihelat di Tokyo, Jepang itu, Rifda bertanding di dua nomor yakni senam lantai dan balok keseimbangan. Setelah itu, berhasil duduk di peringkat ke-9 pada senam lantai dan peringkat ke-6 di nomor balok keseimbangan.
Rifda tercatat sempat berlaga di Asian Games 2018. Sayangnya, ia tidak mampu mempersembahkan prestasi terbaiknya usai gagal di alat palang bertingkat atau uneven bars pada kategori beregu putri senam artistik.
Kesuksesan Rifda di ajang SEA Games kembali berlanjut pada edisi 2019. Pada ajang yang dihelat di Filipina itu, ia berhasil mempersembahkan medali emas di nomor all around atau semua alat.
Di balik kesuksesan Rifda di dunia senam, ternyata ia juga pernah mengalami cedera pada tulang betis tepatnya pada September 2020 silam. Dirinya sempat mengunggah foto keadaan dirinya sedang mendapatkan perawatan medis pada saat itu di akun Instagram pribadinya.
Tentu, cedera yang dialami Rifda sempat membuatnya cemas tidak akan tampil maksimal di ajang PON Papua 2021. Setelah ajang tersebut selesai, ia memeriksakan diri ke dokter. Dari hasil pemeriksaan medis ia mengalami retak di tengah tulang betis atau tibia.