BOLOGNA, iNews.id – Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, blak-blakan soal penyebab performa Francesco Bagnaia yang menurun di MotoGP 2025. Tardozzi menegaskan, tim sudah berbuat maksimal untuk mendukung sang juara dunia bertahan, namun masalah justru datang dari kurangnya kepercayaan Bagnaia terhadap motornya sendiri.
Performa Bagnaia memang sedang naik-turun dalam beberapa seri terakhir. Setelah tampil gemilang di MotoGP Jepang pada akhir September, pembalap asal Italia itu gagal mempertahankan konsistensinya di balapan berikutnya. Hasil buruk di Portugal menjadi puncak dari tren negatif tersebut.
Pada seri di Sirkuit Algarve, Portugal, Bagnaia sempat menunjukkan potensi dengan hasil positif di sesi latihan dan finis keempat dalam sprint race. Namun, di balapan utama, dia mengalami insiden jatuh dan gagal menyelesaikan lomba. Kejadian itu memperpanjang catatan buruknya di paruh akhir musim.
Tardozzi menegaskan, persoalan utama bukan pada mentalitas Bagnaia, melainkan pada rasa percaya dirinya terhadap motor Desmosedici GP25. Padahal, menurutnya, Ducati sudah melakukan segalanya untuk memastikan kenyamanan sang pembalap andalan.
“Kecepatan Bagnaia tidak pernah diragukan; ada kurangnya kepercayaan pada motor yang membuatnya kesulitan. Kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk mengembalikannya ke kondisi yang sama seperti tahun lalu atau balapan di Jepang,” ujar Tardozzi, dikutip dari Crash, Senin (10/11/2025).