Perales berpendapat masyarakat Indonesia tergila-gila dengan MotoGP karena sepeda motor sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena itu, masyarakat Indonesia menyambut balapan kuda besi terelite di dunia itu dengan sangat meriah.
"Ada 240 juta populasi di Indonesia dan ada 140 juta motor di jalanan. Semua orang bergerak dengan sepeda motor dan ada banyak bisnis yang berhubungan dengan sepeda motor," pungkas Perales.
Faktanya, masyarakat Tanah Air memang sangat antusias menyambut MotoGP Mandalika 2022. Hal itu dapat terlihat dari puluhan ribu tiket yang ludes terjual.
Selain itu, ketika para jagoan MotoGP melakukan parade di Jakarta, ribuan masyarakat dengan sangat gembira menyapa Marc Marquez dan kolega. Oleh karena itu, sangat wajar jika Perales menyebut bahwa MotoGP seperti sebuah agama di Indonesia.