SOURE, iNews.id – Sosok Deiveson Figueiredo terus mengundang perhatian. Petarung asal Brasil tersebut merupakan pemegang sabuk juara di kelas terbang UFC.
Sebelum terkenal, Figueiredo sempat mengalami hidup susah. Dia lahir di kota kecil Soure, Para, dekat sungai Amazon. Ketika tumbuh besar, dia bekerja dengan ayahnya di sebuah peternakan sampai berumur 13 tahun.
Kemudian Figueiredo pindah ke Belem dan mulai berlatih bela diri capoeira. Itu adalah bela diri yang menggabungkan unsur tari, akrobat, dan musik. Di usia 16 tahun, dia akhirya terjun ke dunia MMA dan berguru dengan petarung UFC kelas bantam, Iuri Marajo Alcantara.
Selain latihan, Figueiredo juga bekerja serabutan dari mulai tukang ojek, tukang batu, penata rambut, sampai koki sushi. Hal itu dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Pada 2017, dia meneken kontrak dengan UFC. Figueiredo hanya butuh tiga tahun untuk mendapatkan sabuk kelas terbang. Prestasi diraihnya usai mengalahkan Joseph Benavidez pada Juli 2020 lalu.
“Saya tidak dilahirkan dengan sendok perak di mulut. Saya berasal dari latar belakang yang sederhana. Dengan mendobrak penghalang itulah, saya kini mencapai puncak dunia,” kata Figueiredo dikutip dari The Sun, Sabtu (21/11/2020).