Ibarra menjadi kunci permainan Dewa United dengan kontribusi poin penting dan penguasaan paint area. Penampilan tenang di bawah tekanan membuatnya mampu menyalip fokus pertahanan Pelita Jaya.
Meski Pelita Jaya sempat menekan dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan dalam segi momentum, namun secara keseluruhan Dewa United masih memimpin perolehan poin. Kuarter keempat menjadi momen krusial bagi kedua tim.
Tim asuhan pelatih dari Banten ini mampu menjaga keunggulan dengan disiplin tinggi hingga peluit akhir. Meski Pelita Jaya mencoba berbagai strategi dan pergantian pemain, usaha mereka gagal menembus pertahanan lawan yang kokoh.
Dewa United pun menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 80-75. Hasil ini memastikan bahwa perebutan gelar juara IBL 2025 harus ditentukan melalui Game 3. Laga hidup-mati ini akan menjadi penentu siapa yang layak menyandang status sebagai tim terbaik bola basket Indonesia musim ini.