Ketika ditanya soal peluang meraih gelar juara dunia, Mir juga tidak terlalu takabur. Andai mampu menjadi juara dunia pada 2020, maka akan menjadi sesuatu yang spesial. Jika gagal pun, musim ini sudah berlangsung sangat bagus buatnya.
“Pada akhirnya, kami cukup beruntung karena ini adalah pekerjaan kami. Jika saya menang tahun ini, tentu akan sangat bagus. Namun, jika saya tidak juara, maka ini tetap sebuah tahun yang bagus buat saya,” tutur pria kelahiran Mallorca, Spanyol, itu.
Dengan jarak 37 poin, peluang Mir untuk menjadi juara dunia sangat terbuka. Pada seri berikutnya, MotoGP Valencia 2020, juara dunia Moto3 2017 itu bahkan tidak perlu ngotot untuk meraih kemenangan. Dia hanya perlu finis ketiga dengan catatan Fabio Quartararo atau Alex Rins menang.
Tambahan 16 angka sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia pertama di kelas premier untuk Mir. Andai situasinya tidak seperti itu, yang penting Joan Mir harus menjaga selisih poinnya tidak kurang dari 26 usai MotoGP Valencia pekan depan.