Sekretaris Panitia Penyelenggara, Doni Ginting yang mewakili Ketua Umum Pengda Pelti DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengungkapkan bahwa Piala PJ Gubernur 2023 ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai ajang pemanasan menuju PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Selain itu, kejuaraan ini juga ditujukan sebagai wadah untuk menemukan bibit-bibit unggul di dunia tenis.
“Alhamdulillah persaingannya sangat ketat selama turnamen ini. Ada beberapa pemain unggulan yang kalah dari pemain non unggulan. Jadi banyak bermunculan bibit-bibit muda yang membuat persaingannya makin ketat,” kata Doni, Sabtu (16/12/2023).
Selain itu, Doni berharap Piala PJ Gubernur terus digelar setiap tahunnya sebagai turnamen penutup tahun. Hal itu akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi para petenis muda Indonesia untuk bersaing dan juga menambah jam terbang.
“Harapannya turnamen ini akan terus berkesinambungan menjadi turnamen tetap akhir tahun di setiap tahunnya sehingga menambah banyaknya turnamen di Indonesia, jadi atlet-atlet muda punya kesempatan yang lebih banyak untuk bersaing. Semakin banyak turnamen yang diikuti, semakin banyak pengalaman yang didapat,” ujarnya.
Partai final sektor ganda putri Piala PJ Gubernur 2023 sudah dimainkan, Sabtu (16/12/2023). Hasilnya, Jessy/Beatrice, yang mewakili Jawa Timur, berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan duet DKI Jakarta, Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini, dengan skor 6-4 dan 6-3.
Untuk final tiga sektor lainnya akan berlangsung Minggu (16/12/2023). PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bakal hadir langsung di lapangan untuk mengapresiasi para finalis yang akan bertanding.