Misalnya saja, makanan berlumut, roti berjamur, wabah Covid dan serangga di kamar adalah beberapa keluhan yang dibuat oleh beberapa tamu. Melihat kondisi itu, Djokovic telah meminta beberapa pelayanan eksklusif meski harus mengeluarkan uang berlebih.
Misalnya seperti koki pribadi agar dia bisa mempertahankan dietnya yang sangat ketat, hingga dipindahkan ke apartemen sewaan dengan lapangan tenis.
Djokovic menawarkan untuk membayar penjaga pribadi dengan harapan bisa pindah. Namun sayang semua permintaan itu ditolak oleh para penjaga perbatasan.
Djokovic harus tetap di hotel sampai pengadilan memutuskan deportasinya pada Senin besok. Penahanannya di hotel telah memicu unjuk rasa di Melbourne dan Beograd dengan pemerintah Serbia yang mengklaim kondisi tersebut tidak sesuai untuk olahragawan terbaik.
Sementara keluarga Djokovic menuduh pemerintah Australia memperlakukan putranya seperti tahanan. Ajang Australia Open sendiri akan dilangsungkan pada 17 Januari 2022 mendatang. Dengan ketidakhadiran Djokovic, dipastikan tidak ada persaingan dalam memperebutkan gelar Grand Slam ke-21.