Lebih lanjut, Antonsen mengungkapkan bahwa selebrasi yang dilakukan Ginting tersebut sangatlah wajar. Sebab menurut pemain ranking tiga dunia itu, Ginting sangat senang bisa meraih gelar pertamanya dalam waktu yang sangat lama.
“Ya, itu hanya emosi naturalnya dan Anda pasti sangat suka melihat itu dilakukan oleh seorang atlet. Dia (Ginting) hanya sangat-sangat senang bisa memenangkan gelar pertamanya dalam waktu yang lama,” ujar pemain berusia 25 tahun itu.
“Dan dia juga tidak dalam performa terbaiknya dalam dua tahun terakhir dan sejak meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2022 permainannya terus menurun. Namun, perlahan-lahan dia mulai bangkit di beberapa turnamen terakhir dan akhirnya bisa juara di Singapura. Jadi, pastinya dia sangat emosional bisa menjuarainya,” imbuhnya.