Jenkins mengungkapkan banyak kasus serupa yang terjadi di dunia olahraga Inggris. Dia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
Sebab PBSI dan Menpora RI sudah mengatakan keberatan dengan keputusan BWF. Sebelum Indonesia, ada tujuh kasus positif Covid-19 di tiga negara berbeda yakni India, Denmark dan Thailand. Tapi ketiganya masih bisa tampil di All England.
Kemudian tunggal putri Turki Neslihan Yigit juga berada di satu pesawat dengan Tim Indonesia. Namun dirinya masih diperbolehkan tampil.
"Negara-negara di dunia harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagaimana yang juga dilakukan oleh Inggris dan Indonesia, dan aturan-aturan tersebut diterapkan secara adil dan transparan. Aktivitas olahraga dapat terus berlanjut adalah suatu hal yang luar biasa. Kita semua dapat merasa terhibur di masa pandemi ini. Namun sangat penting untuk memprioritaskan keselamatan terutama di saat Covid-19 masih bersama kita," tuturnya.
"Kasus serupa juga pernah terjadi di berbagai cabang olahraga lain seperti sepak bola, tenis, hoki, bola basket, rugbi, dan lainnya, semuanya terdampak Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan. Kami tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Inggris untuk melihat apakah ada yang bisa dilakukan tentang permasalahan ini," ucapnya.