MANDALIKA, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menegaskan timnya tidak akan menggunakan team order. Walau hal itu merugikan Bagnaia, Ducati membiarkan semua pembalapnya bersaing.
Bagnaia bernasib kurang baik menjelang MotoGP Indonesia 2023. Pembalap berusia 26 tahun itu harus memulai balapan dari posisi ke-13 karena terpuruk pada sesi kualifikasi.
Selain itu pada balapan Sprint Race, Bagnaia juga harus puas finis di posisi kedelapan. Hasil kurang baik di Sprint Race membuat posisi Bagnaia kehilangan takhta puncak klasemen sementara MotoGP 2023.
Bagnaia digeser oleh Jorge Martin (Ducati Pramac) yang memenangkan Sprint Race MotoGP Indonesia 2023. Sebagai pihak pabrikan, Ducati, tentu bisa dengan mudah memerintahkan Martin menyerah.