“Orang-orang ini (kubu Tyson Fury) mengacaukan rencana pertarungan terbesar dalam sejarah. Saya merasa olahraga ini telah ditipu,” kata Eddie Hearn dikutip Boxing Social, Jumat (28/5/2021).
Tyson Fury, 32 tahun pertama kali menghadapi Deontay Wilder pada 2018. Pada saat itu kedua petinju bermain imbang sehingga ada rematch (pertarungan ulang) dua tahun kemudian.
Dalam pertarungan ulang itu Wilder menelan kekalahan. Di klausul kontrak kedua petinju, akan ada rematch lagi jika hasilnya Wilder yang kalah. Klausul tersebut yang mengganggu rencana duel Tyson Fury melawan Anthony Joshua.
Padahal, jika terealisasi, pertarungan Joshua dan Fury akan menjadi salah satu duel tinju paling akbar di kelas berat. Pertarungan itu akan menghasilkan gelar raja kelas berat tak terbantahkan karena Joshua saat ini merupakan pemegang sabuk WBA, IBF, dan WBO, sedangkan Tyson Fury merupakan pemegang sabuk WBC.