Meskipun saat ini Yamaha masih berjuang untuk mengembangkan mesin yang kompetitif, Quartararo belum kehilangan semangat. Ia mengingat kembali musim 2019, saat sempat memberi tekanan besar pada Marquez di beberapa balapan. Momen itu jadi bukti bahwa ia punya kemampuan untuk melawan, jika perangkat tempurnya memadai.
Pada musim 2025 ini, perbedaan teknologi antara Yamaha dan Ducati sangat mencolok. Namun bagi Quartararo, perbandingan tetap relevan. Ia yakin bisa kembali ke papan atas jika Yamaha mampu menyediakan motor yang setara dalam hal akselerasi, stabilitas, dan daya tahan di lintasan.
Optimisme Quartararo menambah semarak persaingan MotoGP 2025. Jika Yamaha mampu menutup celah performa dengan Ducati, pertarungan perebutan juara bisa semakin panas. Dunia balap pun menanti momen ketika “El Diablo” benar-benar kembali ke performa terbaiknya, dan membuat Marquez bekerja lebih keras di lintasan.