“Saya mencobanya untuk bertahan satu putaran lebih lama (dengan ban slick). Anda tahu, saat itu hujan, tetapi saat itu tidak terlalu deras,” kata Quartararo pada laman resmi Monster Energy Yamaha, Senin (2/10/2023).
“Ternyata strateginya salah, tapi saya berjuang untuk posisi 12 atau 13, atau dimanapun saya berkendara saat itu, jadi saya harus mencobanya. Kami memberi tantangan pada diri kita sendiri,” ujarnya.
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang mengambil strategi yang sama, pun tak kalah menderita. Pembalap asal Italia itu hanya mampu finis di posisi 17 dari 19 rider yang menyelesaikan balapan utama.
Oleh karena itu, Quartararo berharap balapan selanjutnya di MotoGP Indonesia 2023 berjalan lebih baik. hal itu setelah mereka malah gagal menunjukkan peningkatan performa saat tampil di depan publik sendiri.
“Kami harus mengambil sisi positifnya. Kami ingin ini menjadi perjalanan yang lebih baik bagi kami. Tapi kita perlu fokus pada hal-hal positif. Semoga Mandalika menjadi lintasan yang lebih baik lagi untuk kita,” jelas rider berusia 24 tahun itu.
Quartararo memang tampil gemilang dalam balapan perdana di Sirkuit Mandalika pada edisi 2022 lalu. Kala itu, dalam kondisi trek yang diguyur hujan lebat, dia mampu menjadi runner up di belakang sang pemenang, Miguel Oliveira.
MotoGP Indonesia 2023 akan digelar pada 13-15 Oktober mendatang. Masih ada waktu sekitar dua pekan bagi Yamaha untuk meningkatkan performa motor M1 2023.