Pada angkatan ketiga, Eko berhasil mengangkat beban 148kg. Sayang, angkatan tersebut dianggap tidak sah oleh juri. Lifter kelahiran Lampung itu mengaku tak begitu terganggu dengan angkatan 148kg yang dianggap tidak sah oleh juri.
Pasalnya, jika angkatan tersebut dihitung, nilainya masih akan kalah dari lifter lain di atasnya. Oleh sebab itu, dia memilih untuk tidak terlalu memikirkan keputusan juri.
“Tidak terdistraksi (diskualifikasi angkatan snatch ketiga) tapi memang mau bagaimana mau angkat segitu juga masih kalah dari hasil akhir. Sedangkan itu saja rekor latihan saya, mau gak mau rekor latihan saya, saya angkat di angkatan pertama. Gambling lah,” ujarnya.
Sementara itu, Eko gagal mengangkat beban dalam tiga kesempatan angkatan di jenis clean & jerk dengan beban 175kg. Alhasil, dia hanya mencatatkan angkatan snatch dengan beban 145kg.