KUALA LUMPUR, iNews.id – Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainaky, menyebut pasangan ganda putra Junaidi Arif/Roy King Yap kesulitan menjalankan filosofi permainan yang diusung Herry Iman Pierngadi (Herry IP). Menurutnya, pasangan peringkat 24 dunia itu menunjukkan kebingungan saat mengikuti taktik sang pelatih sejak Februari lalu.
Meski sebelumnya hanya sekali mencapai semifinal di Orleans Masters, Prancis (Maret) dari delapan turnamen, performa Junaidi/Roy King tertinggal dibanding pasangan elit Malaysia seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Man Wei Chong/Kai Wun Tee, yang justru langsung bersinar di bawah Herry IP.
Rexy menjelaskan, Junaidi/Roy King terlihat seperti memaksakan diri untuk bermain mengikuti filosofi yang diterapkan. Ia menambahkan bahwa khususnya Junaidi Arif tampak kehilangan identitas dan kebingungan.
“Pasangan ini seperti memaksakan diri untuk bermain mengikuti filosofi yang diterapkan (oleh Herry). Saya sudah berdiskusi dengan mereka, terutama Wan Arif yang terlihat bingung dan kehilangan identitas,” ujar Rexy, dikutip dari Berita Harian, Minggu (6/7/2025).