Bagi Dall’Igna, bekerja sama dengan Marquez menjadi pengalaman berharga dalam karier manajerialnya. Dia menyebut sudah lama menginginkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu berada di bawah naungan Ducati. “Saya selalu ingin dia menjadi salah satu pembalap saya,” ucapnya.
Saat ini, Marquez tengah menjalani pemulihan usai terjatuh pada MotoGP Mandalika 2025 beberapa waktu lalu. Kecelakaan itu membuatnya harus absen dari dua seri berikutnya, yakni MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island (17–19 Oktober 2025) dan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang (24–26 Oktober 2025).
Meski mengalami cedera, Dall’Igna menilai semangat Marquez tidak surut. Justru, dia percaya masa pemulihan ini akan dimanfaatkan sang juara dunia untuk kembali lebih kuat di musim berikutnya.
“Marc adalah tipe pembalap yang tidak pernah berhenti belajar. Bahkan saat terjatuh, dia tetap berpikir bagaimana bisa tampil lebih cepat lagi di seri berikutnya,” ungkap Dall’Igna.
Keberhasilan Marquez menjuarai MotoGP 2025 juga mempertegas dominasi Ducati di era modern. Kombinasi motor bertenaga tinggi, strategi teknis matang, dan kemampuan adaptasi Marquez menjadikan musim ini salah satu pencapaian terbaik tim asal Italia tersebut.