Dall’Igna yakin, usia yang kini memasuki 32 tahun bukan alasan bagi Marquez untuk melambat. Sebaliknya, pengalaman dan kedewasaan justru menjadi modal berharga untuk mengejar rekor berikutnya.
“Dia bukan hanya ikon Ducati, tapi juga contoh sempurna dari seorang pembalap sejati yang selalu haus akan tantangan,” kata sang manajer.
Musim 2026 pun diyakini akan menjadi panggung baru bagi Marquez untuk menorehkan sejarah lagi. Dengan motivasi yang tak pernah padam dan dukungan penuh dari Ducati, bukan mustahil jika Marc Marquez kembali menambah daftar panjang gelar dunianya dan mengukuhkan diri sebagai legenda terbesar MotoGP modern.