Memasuki gim kedua, permainan tak terlalu berubah. Intanon masih menguasai pertandingan dan Gregoria tetap kesulitan menghadapi permainan yang diperlihatkan wakil asal Thailand tersebut.
Sejak awal gim kedua, Gregoria sudah cukup tertinggal jauh dari Intanon. Skor sempat 3-8 dan pada akhirnya Gregoria tetap gagal mengejar hingga interval dengan skor 5-11.
Ketika skor sudah menyentuh angka 10-17, Gregoria sempat berhasil merebut lima poin secara beruntun dan membuat skor menjadi 15-17. Jarak dua angka itu membuat Gregoria berpeluang besar untuk menyalip Intanon dan merebut gim kedua tersebut.
Gregoria terus berusaha mengejar ketertinggalannya dari Intanon. Permainan sengit terlihat di pengujung gim kedua tersebut dan membuat Gregoria mampu mengejar hingga skor 19-20.
Pada akhirnya upaya Gregoria itu gagal membuahkan hasil manis lantaran Intanon sudah terlebih dahulu menyentuh angka 21. Gregoria gugur di 16 besar cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020.