Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Perindo itu menilai turnamen berkelas internasional akan mendapat sorotan media. Dengan demikian masyarakat akan menonton dan kemudian memainkannya.
"Kemudian, perlu ada bantuan media supaya masyarakat bisa nonton. Karena dengan begitu akan menimbulkan minat mereka untuk bermain," ujarnya.
Tak kalah penting menurut Hary Tanoe adalah turnamen internasional bakal mengasah kepercayaan diri para atlet biliar Tanah Air. Mereka tak akan demam panggung ketika menghadapi pebiliar-pebiliar papan atas dunia.
"Dan yang sering saya perhatikan kalau atlet kita tak terbiasa berkompetisi di luar negeri, akan grogi duluan. Jadi ke depan kita harapkan kompetisi itu sering diselenggarakan di tingkat domestik maupun internasional supaya bisa melatih kepercayaan diri para atlet," jelas pria berusia 58 tahun itu.
"Saya juga berpikir, kepercayaan diri itu perlu diasah juga dari coaching softskill kepada atlet-atlet kita. Softskill itu kan percaya diri, mentalnya kuat, jadi bukan hanyak kompetisi saja," ucapnya.
Turut hadir dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 hari ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia, dan Brand Ambassador Biliar Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Artis POBSI, Raffi Ahmad.
Di penghujung acara Hary Tanoe berhasil memenangkan laga eksebisi biliar kontra Raffi Ahmad.