The Blues kembali memperlihatkan dominasinya setelah jeda turun minum. N'Golo Kante dan kawan-kawan langsung memberikan high pressing di barisan depan guna membuat The Foxes tak nyaman memegang bola.
Upaya tersebut terlihat efektif. Leicester kerap kali hilang bola dengan cepat. Dengan begitu, Chelsea memiliki banyak kesempatan untuk membuat peluang.
Namun yang perlu disoroti adalah aksi Kasper Schmeicel di bawah mistar Leicester. Dia adalah sosok yang membuat frustrasi tim tuan rumah karena sederet tembakkan ke arah gawang gagal.
Chelsea memiliki peluang emas pada menit ke-63. Reece James hadir dalam membangun serangan yang mengalirkan bola kepada Lukaku. Melihat Pulisic berdiri bebas, Lukaku langsung memberikan umpan tarik. Namun Pulisic gagal memanfaatkannya meski sudah berada di depan gawang.
Begitu juga dengan Leicester. Mereka minim peluang di babak kedua ini disebabkan high pressing yang diberikan Chelsea tanpa henti. Alhasil, tidak ada yang tercipta hingga laga berakhir dengna skor 1-1.
Susunan Pemain
CHELSEA (3-4-3): Edouard Mendy; Trevoh Chalobah, Thiago Silva, Antonio Rudiger; Reece James, Jorginho, N'Golo Kante (Loftus-Cheek 72'), Marcos Alonso; Hakim Ziyech, Romelu Lukaku (Havertz 78'), Christian Pulisic (Azpilicueta 72').
Pelatih: Thomas Tuchel
LEICESTER CITY (3-1-4-2): Kasper Schmeichel; Daniel Amartey, Wesley Fofana, Jonny Evans; Nampalys Mendy; Timothy Castagne, James Maddison, Kiernan Dewsbury-Hall, Luke Thomas; Jamie Vardy (Perez 78') Kelechi Iheanacho (Barnes 63').
Pelatih: Brendan Rodgers