Memasuki detik-detik akhir, Latvia mampu mendekat di angka 49-50. Sayangnya Evan Fournier menceploskan tembakan tiga angka dan membuat Prancis mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 53-49.
Pada awal kuarter ketiga, Latvia sering membuang peluang, sedangkan Prancis tampil semakin klinis. Rudy Gobert dan kolega pun memperlebar keunggulan mereka menjadi 63-52.
Tak menyerah begitu saja, Latvia bertahan dengan sangat kukuh dan beberapa kali menggagalkan serangan Prancis. Mereka pun sukses mendekat lagi di angka 59-63 berkat tembakan tiga angka Andrejs Grazulis.
Namun sayang, lagi-lagi serangan Latvia tumpul menjelang akhir kuarter ketiga. Prancia pun memanfaatkannya dengan baik untuk menjauh dengan keunggulan 74-62.
Pada kuarter keempat, Latvia tampil sangat spartan dari segi pertahanan dan perlahan-lahan bisa mendekat di angka 69-75. Bahkan mereka bisa memangkas ketertinggalan menjadi 73-76.
Terus tampil apik, Latvia akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 86-86 saat tersisa 37 detik lagi. Lalu, mereka membalikkan keadaan menjadi 87-86.