Pada gim kedua, Yamaguchi kembali dibuat kerepotan oleh sang lawan yang duduk di peringkat empat dunia itu. Jual beli serangan terus terjadi di antara mereka hingga menginjak angka 5-5.
Namun, selepas itu, Yamaguchi mampu menjauh dengan keunggulan dua poin di angka 7-5. Dia terus menyerang An Se-young dengan drop shotnya yang sangat tajam nan mematikan untuk memimpin 11-9 di interval gim kedua.
Tak mau kalah begitu saja, An Se-young berhasil keluar dari tekanan setelah jeda dan gantian mendominasi permainan berkat kesabarannya meladeni reli-reli panjang dari Yamaguchi. Hasilnya, dia perlahan-lahan bisa mengejar dan bahkan berbalik unggul 16-14. Lalu, dia akhirnya sukses merebut gim kedua dengan kemenangan 21-16.
Memasuki gim ketiga, Yamaguchi pada awalnya mampu unggul 7-4. Namun, lagi-lagi An Se-young bisa meladeni permainan reli-reli panjangnya untuk membalikkan keadaan menjadi memimpin 11-8 saat interval.
Selepas itu, Yamaguchi nampak mulai kelalahan dan terus melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. An Se-young pun terus menjauh dengan keunggulan 17-11 hingga akhirnya mengunci kemenangannya di gim penentuan dengan skor 21-12.